Jumat, 30 Agustus 2013

LAPORAN MEMBUAT MANDREL


A.   TUJUAN
Setelah melakukan praktek ini diharapkan masiswa terampil dalam:
1.      Membubut bertingkat

2.      Membubut ulir luar dan ulir dalam
3.      Membubut poros sebagai pasangan dari lubang roda gigi pada saat pembuatan bakal dan pembuatan roda gigi.


B.   TEORI SINGKAT

Mandrel adalah suatu poros betingkat yang berfungsi untuk memasang roda gigi agar mudah dikerjakan pada saat pengerjaan dimesin bubut dan pada saat pembuatan gigi dimesin frais. Bentuk mandrel adalah sentris yang disalah satu ujungnya dibuatkan ulir luar dengan pengikat baut dan ujung yang satunya lagi dibuatkan ulir dalam untuk dipasangkan mur, supaya bakal roda gigi tidak lepas waktu pengerjaannya.
Ukuran mandrel bermacam-macam tergantung kepada ukuran lubang dari roda gigi yang diinginkan. Mendrel ini sangat penting dalam pembuatan roda gigi. Ini merupakan alat bantu yang wajib ada, agar pembuatan roda gigi dan bakalnya bisa dikerjakan dengan baik.

C.   ALAT DAN BAHAN
1.      Bahan
Baja lunak (ms) Æ32 x 156mm
2.      Alat
a.       Mesin bubut dan perlengkapanya
b.      Pahat bubut rata kanan dan pahat bubut ulir
c.       Jangka sorong
d.      Senter drill
e.       Chuck bor
f.       Bor Æ8mm
g.      Tap Æ 10mm


D.   GAMBAR KERJA


E.   LANGKAH KERJA
1.      Siapkan alat dan bahan yang diperlukan untuk membuat mandrel dan pastikan peralatan yang digunakan dalam keadaan baik dan layak pakai.
2.      Pasang pahat bubut rata kanan pada rumah pahat mesin bubut dengan kuat.
3.      Jepit benda kerja dengan sentris dan kuat pada cekam mesin bubut.
4.      Bubut salah satu permukan benda kerja, lalu senter dengan senter drill.
5.      Setelah dibor, pasang senter putar untuk ketahanan dan mencegah mendrel bengkok.
6.      Bubut benda kerja hingga mencapai Æ 22mm sepanjang 75mm
7.      Bubut Æ 19mm sepanjang 25mm untuk pembuatan ulir M20 x 2,5
8.      Balikkan benda kerja, bubut rata permukaan yang lainnya hingga mencapai panjang 150mm.
9.      Bubut ujung benda kerja hingga mencapai Æ22 mm sepanjang 15mm.
10.  Tukar pahat bubut rata kanan dengan pahat ulir.
11.  Balikkan lagi benda kerja, lakukan penguliran pada ujung benda kerja Æ 20mm hingga mempuyai/ bisa dipasangkan dengan mur M 20 x 2,5
12.  Matikan mesin, buka benda kerja dari cekam.








F.    KESELAMATAN KERJA
1.      Periksa kondisi mesin dan peralatan yang akan digunakan.
2.      Gunakan alat-alat sesuai dengan fungsinya.
3.      Bekerjalah sesuai dengan urutan langkah kerja.
4.      Letakkan alat detempat yang aman sewaktu bekerja menggunakan mesin dan pastikan jepitan benda kerja pada cekam sudah kuat
5.      Gunakan pakaian praktek sewaktu bekerja dan memakai sepatu.


G.  KESIMPULAN DAN SARAN
1.      KESIMPULAN
Dalam melakukan pembuatan mandrel ini yang mempunyai beberapa bentuk pengerjaan, yaitu: pembubutan rata, ulir segitiga.

2.      SARAN
a.       Pada saat melakukan pengerjaan hal yang harus dan sangat diperhatikan adalah ketelitian ukuran.
b.      Pada saat melakukan penguliran menggunakan mesin bubut sebaiknya menggunakan kecepatan mesin lambat agar hasil penguliran menjadi baik dan rapi serta mempunyai kecocokan dengan mur pasangannya.

3 komentar: