Minggu, 07 Oktober 2012

LAPORAN PRAKTIKUM



MESIN FRAIS CNC TU 3A
   A.    Tujuan Praktikum
1.      Memahami karakteristik mesin perkakas
2.      Mengetahui bentuk program mesin CNC
3.      Memahami aturan pembuatan program CNC

   B.     Waktu dan Tempat
1.      Waktu
Adapun waktu yang digunakan dalam pratikum CNC TU 3A ini yaitu: untuk pertemuan sebanyaj 8X pertemuan, dalam satu kali pertemuan, 1 sks teori dan 2 sks praktek, jadi apabila di gabung mata kuliah ini mempunyai bobot 3 sks.
2.      Tempat
Dalam pratikum CNC ini,kita melakukan pratikum di labor CNC Fakultas TeknikUniversitas Negri Padang.

   C.    Dasar Teori

1.      Pengertian Mesin CNC TU 3A
Mesin CNC TU3A  adalah salah satu mesin perkakas dengan teknik pengerjaan secara otomatis yang di kontrol denga komputer, yaitu melalui instruksi secara numerical yang dinyatakan dalam suatu kode atau program, program harus dipersiapkan terlebih dahulu. Progam kemudian direkam dengan memasukannya melalui tombol-tombol pada papan penampil yang kemdian tersimpan dalam memori.

2.      Bagian-bagian mesin CNC TU 3A
Bagian-bagian utama dari mesin frais CNC ini terdiri dari bagian mekanik mesin dan bagian elektrik.
a.       Bagian mekanik mesin
Bagian mekanik mesin mesin CNC freis terdidri atas:
1.      Spindel utama
2.      Meja memanjang
3.      Meja melintang
4.      Tiang atau kolom
b.      Bagian elektrik mesin CNC frais
Adapuin bagian utama elektrik mesin freis CNC terdiri atas:
1.      Power park
2.      Board komputer
3.      Board motor step
4.      Boardspindel utama
5.      Board interface
6.      Recorder
7.      Biard tool changer
8.      Board vidio
            Cara kerja mesin frais
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pengopersian mesin CNC yaitu:
a.       Cara menghidupkan mesin
Putar switch utama ke kanan, maka lampu kontrol akan menyala, yang berarti sistem kontrol dalam ke adaan on (telah di beri daya). Sebaliknya jika switch utama di putar kekiri maka lampu kontrol akan mati dan daya ke mesin terputus.
b.      Operasi manual
. tiOperasi manual adalah pengopersian mesin freis CNC menggunakan tangan terutama saat menyetel alat potong pada posisi star.
Tombol yang diperlukan yaitu:
1.      Tombol H/C
2.      Lampu kontrol manual
Setelah switch utama dihidupkan, tekan tombol h/c sehingga lampu kontrol manual menyala, yang berarti mesin berada pada posisi manual.           
c.       Putaran spindel
Untuk menetukan besarnya putaran spindel, dapat kita peoleh dengan cara  menghitung dan menggunakan tabel.
d.      Mengatur putaran spindel
Dalam mengatur sistem persumbuan yang digunakan, dilakukan dengan mengatur knop. Sistem persumbuan yang di gunakan:
1.      Sistem persumbuan mesin freis vertikal.
2.      Sistem persumbuan mesin yang horizontal.
e.       Menentukan titik nol.
4. Program
            Yaitu seluruh instruksi yang di berikan ke komputer mesin untuk melakukan pernyataan sesuai bentuk benda kerja yang direncakan.
            Pada mesin freis cnc program terdiri dari :
a.       Kepala program
Sistem program yang dipakai sekaligus sebagai titik awal dari alat potong sebelum bekerja.
Sistem program terdiri atas:

1.          Sistem program secara inkremental.
Penyusuna program di ukur dari titik awal sebagai rreferensi pengukuran lebih dari satu dan berpindah. Titik akhir lintasan merupakan titik awal untuk lintasan berikutnya.

2.          Sistem progran secara absolut.
Penyusunan program dengan lintasan yang berbasis tetap pada satu titik.
b.      Isi program
Yaitu langkah pengerjaan untuk menyelesaikan benda kerja yang akan dibuat.

c.       Akhir program
Yaitu informasi yang diberikan ke komputer masin sebagai perintah berakhir ny pnegerjaan.
   D.    Alat dan Bahan.
Adapun alat dan bahan yang digunakan untuk pratikum ini adalah:
1.      Alat
Alat yang digunakan untuk pengerjaan ini adalah:
a.       Pena (digunakan untuk ploting)
b.      Tool ( pisau frais)
c.       Kertas yang digunakan untuk ploter.
2.      Bahan.
Bahan yang digunakan adalah “ aluminum”
E.     Langkah Kerja.
Dalam langkah kerja disini, kita akan membuat program cnc untuk beberapa pengerjaan  yang menggunakan mesin freis cnc (TU 3A).
Program tersebut diantaranya:
1.      Pelajari gambar kerja dan yakinkan bentuk dari benda kerja yang akan dikerjakan.
2.      Jika sudah paham, buatlah lintasan dan programnya.
Salinlah program kedalam komputer mesin TU 3A.
3.      Tetapkanlah putaran spindel
4.      Setelah program selesai lakukanlah ploting untuk menguji apakah datab atau program yang dibuat sudah betul atau tidak.
5.      Setelah ploting selesai pasang benda kerja pada mesin
6.      Pasang dan tentukan diameter pisau.
7.      Hidupkan mesin daan atur ke posisi manual
8.      Putar spindel dengan putaran sesuai dengan diameter pisau.
9.      Tentukan titk nol,atur nilai X,Y,Z pada posisi nol dengn menggerakan alat potong secara manual dan sentuhkan pada masing-amsing bagian setelah itu didelet nilainya.
10.  Atur posisi alat potong ke nilai yang sama dengan nilai yang direncanakan
11.  Tutup pintu pengman dan tekan tombol star, maka mesin akan beoperasi sesuai dengan program.

a.      Pemograman CNC untuk frais bertingkat

N
G
X
Y
Z
F
H
00
92
-2200
-2200
200


01
M03





02
00
1000
-2200
-50


03
01
1000
7200
-50
100

04
00
4000
7200
-50


05
01
4000
-2200
-50
100

06
00
6600
-2200
-200


07
01
6600
6400
-200
100

08
01
-1600
6400
-200
100

09
01
-1600
6400
-200
100

10
01
6600
-1400
-200
100

11
00
6600
-1400
200


12
00
-2200
-2200
200


13
M05





14
M30























b.      Frais Bertingakat dan Busur Lingkaran
N
G
X
Y
Z
F
H
00
92
-2200
-2200
200


01
M03





02
00
1000
-2200
-50


03
01
1000
7200
-50
100

04
00
4000
7200
-50


05
01
4000
-2200
-50
100

06
00
6400
-2200
-200


07
01
6400
4400
-200
100

08
01
4400
6400
-200
100

09
01
-1400
6400
-200
100

10
01
-1400
1100
-200
100

11
03
1100
-1400
-200
100

12
01
6400
-1400
-200
100

13
00
6400
-1400
-350


14
01
6400
-1400
-350
100

15
01
6400
4400
-350
100

16
01
4400
6400
-350
100

17
01
-1400
6400
-350
100

18
01
-1400
1100
-350
100

19
03
1100
-1400
-350
100

20
01
6400
-1400
-350
100

21
00
6400
-1400
-200


22
00
2500
-1400
-200


23
03
6400
2500
-200
100

24
03
2500
6400
-200
100

25
03
-1400
2500
-200
100

26
03
2500
-1400
-200
100

27
01
2500
-1400
200
100

28
00
-2200
-2200
200


29
M05





30
M30














c.       Frais bertingkat Radius dan Bor
N
G
X
Y
Z
F
H
00
92
-2200
-2200
200


01
M03





02
M06
D 2000
S 2500
00
T 00

03
00
1000
-2200
-50


04
01
1000
7200
-50
150

05
00
4000
7200
-50


06
01
4000
-2200
-50
150

07
00
2500
-2300
-50


08
00
2500
-2300
-150


09
01
7300
2500
-150
150

10
01
2500
7300
-150
150

11
01
-2300
2500
-150
150

12
01
2500
2300
-150
150

13
00
2500
-2200
-250


14
01
2500
-1500
-250
150

15
03
6500
2500
-250
150

16
03
2500
6500
-250
150

17
03
-1500
2500
-250
150

18
03
2500
-1500
-250
150

19
00
2500
-1500
5000


20
M05





21
M06
D 500
S 1000
961
T 01

22
M03





23
00
2500
-1500
-350


24
01
5000
-1500
-350
150

25
01
5000
5000
-350
150

26
01
4500
4500
-350
150

27
01
4500
5000
-350
150

28
01
1100
5000
-350
150

29
03
00
3900
-350
150

30
01
00
00
-350
150

31
01
500
500
-350
150

32
01
500
00
-350
150

33
01
3900
00
-350
150

34
01
5000
1100
-350
150

35
00
5000
-2200
-350
150

36
00
5000
-2200
-350
150

37
M05





38
M06
D 200
S 1200
-839
T 02

39
M03





40
00
5000
1300
200


41
00
2500
1300
200


42
25



L 56

43
92
2500
1300
200


44
00
3700
2500
200


45
25



L 56

46
92
3700
2500
200


47
00
2500
3700
200


48
25



L 56

49
92
2500
3700
200


50
00
1300
2500
200


51
25



L 56

52
92
1300
2500
200


53
00
-2200
-2200
200


54
M05





55
M30





56
91





57
73


-350
150

58
00
00
00
00


59
90





60
M17




































d.      Pengefraisan Alur dan Kantong
N
G
X
Y
Z
F
H
00
92
-2200
-2200
200


01
M03





02
M06
D 2000
S 150
00
T 00

03
00
1000
-2200
-50


04
01
1000
7200
-50
100

05
00
4000
7200
-50


06
01
4000
-2200
-50
100

07
00
4000
-2200
5000


08
M05





09
M06
D 300
S 150
-726
T 01

10
M03





11
00
4000
-2200
00


12
00
3200
700
00


13
91





14
72
1200
1700
-200
100

15
92
3200
700
00


16
00
700
3400
00


17
91





18
72
1700
1200
-200
100

19
92
700
3400
00


20
00
2700
3700
00


21
25



L 29

22
92
2700
3700
00


23
00
-600
2200
00


24
25



L 29

25
92
-600
2200
00


26
00
-4200
00
00


27
M05





28
M30





29
91





30
01
00
00
-200
100

31
01
1700
00
00
100

32
01
-700
00
00
100

33
01
00
700
00
100

34
01
00
-1700
00
100

35
00
00
00
200


36
90





37
M17

















F.     KESIMPULAN
a.       Dengan melakukan kegiatan pratikum ini kita bisa mengetahui bagian-bagian dari mesin CNC TU 3A.
b.      Melalui kegiatan pratikum ini kita bisa mengetahui cara pengopersian mesin CNC TU 3A.
c.       Dengan kegiatan pratikum ini kita bisa membuat program CNC untuk bebagai macam bentuk benda kerja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar